Menuju Pendidikan Indonesia Yang Lebih Baik Di Era 4.0

Indonseia adalah negara kepulauan dilintasi oleh garis khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Australia, serta diantara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Ini adalah tantangan bagi bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar unutk memajukan kualitas Pendidikan dikarenakan di Indonesia adalah negara kepulauan yang tentunya lumayan sulit untuk mengakses informasi-informasi dari pusat ke daerah. Namun kita sangat mengapresiasi usaha Pemerintah yang telah berupaya dengan berbagai cara untuk menajukan Pendidikan di negara ini “ Nelson Mandela” mengatakan karena Pendidikan merupakan senjata yang ampuh untuk melawan segala kebodohan untuk mengubah Dunia dan Najwa Shihab mengatakan "Hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa depan, tanpa pendidikan Indonesia tak mungkin bertahan." Dari pernyataan kata bijak diatas dapat kita ambil hikmah betapa pentingnya ilmu pengetahuan itu. Di Indonesia, semua penduduk nya wajib mengikuti program wajib belajar Sembilan tahun ini tertuang dalam Undang-undang no 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional. Untuk bisa membangun NKRI ini menjadi negara yang maju, dan moderen perlu memperbaiki kualitas pendidikan yang ada pada saat dimana pada masa pandemic covid-19, ini maju dan mundur suatu Negara dapat dilihat dari akses pendidikan yang dijangkau oleh masyarakatnya luas. Tapi sejak Mendikbud mengeluarkan Surat Edaran Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 agar seluruh kegiatan belajar mengajar baik di sekolah maupun kampus perguruan tinggi menggunakan metoda daring (dalam jaringan online ) sebagai upaya pencegahan terhadap perkembangan dan penyebaran Coronavirus disease (Covid-19) yang meresahkan dunia khusunya di bidang pendidikan. Banyak sekali kisah menarik, lucu, maupun sedih yang terjadi dalam proses belajar dengan metode ini. Bisa dilihat bagaimana gagapnya guru-guru tua , stresnya orangtua yang mendampingi anak-anaknya belajar di rumah, dan tentunya bagaimana siswa kebingungan menghadapi tumpukan tugas yang aneh-aneh dari para pendidik yang sedang gagap. Secara proses, sebenarnya model pembelajaran modern ini sudah diatur dalam Permendikbud no. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses, Apabila prinsip pembelajaran diselaraskan dengan 4 pilar pendidikan yang disusun oleh UNESCO, yaitu Learning to Know (belajar untuk mengetahui), Learning to Do (belajar untuk melakukan sesuatu), Learning to Be (belajar untuk menjadi sesuatu), dan Learning to Live Together (belajar untuk hidup bersama), maka saat ini adalah kesempatan paling tepat untuk mengatur ulang arah dunia pendidikan kita yang selama sudah tersesat jauh dari tujuan. Dunia pendidikan harus kembali mengajarkan cara belajar (Learning How to Learn), bukan Learning What to Learn (belajar tentang sesuatu). Semua ini tercermin dari isi pembelajaran daring Selama 6 bulan ini di mana guru masih berkutat tentang konten atau materi yang dibuat untuk memberi tahu peserta didik daripada membiarkan mereka untuk mencari tahu sendiri. Dengan adanya internet peserta didik dapat belajar untuk tahu, belajar untuk melakukan, belajar untuk menjadi sesuatu, dan belajar untuk hidup bersama dengan pendekatan yang sangat berbeda di masa pra internet di mana guru menjadi satu-satunya sumber belajar. Para pendidik cukup memfasilitasi bagaimana peserta didik dapat mencari tahu sumber belajar yang dapat dipercaya, Saat ini, pelajar dan mahasiswa Indonesia tengah menghadapi situasi di tengah wabah pandemi virus corona. Semua pihak telah diminta untuk belajar dari rumah. Sekolah maupun perguruan tinggi menerapkan pembelajaran dari jarak jauh atau secara online. Tugas-tugas diberikan secara online menggunakan beragam aplikasi yang tersedia. Namun, aktivitas belajar dari rumah tak sepenuhnya mudah. Belajar di rumah penuh tantangan seperti tergoda untuk rebahan, menonton televisi, dan lainnya. Berikut tips-tips membuat suasana belajar dari rumah tetap menyenangkan. 1. Sediakan tempat atau ruangan yang nyaman untuk belajar 2. Sediakan alat-alat yang digunakan 3. Pastikan koneksi internet yang baik 4. Sediakan Snack atau makanan ringan 5. Jauhkan benda yang membuatmu kurang fokus 6. Pastikan ruangan kita punya pencahayaan maksimal Salah satu usaha pemerintah melalui aplikasi daring yaitu Rumah Belajar Kemendikbud RI yaitu menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar komunitas. Rumah Belajar hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran di era industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan oleh siswa, guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), (SD), (SMP), (SMA/SMK) sederajat. Dengan menggunakan Rumah Belajar, kita dapat belajar di mana saja, kapan saja dengan siapa saja. Seluruh konten yang ada di Rumah Belajar dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis. Oleh anak didik kita agar menjadi lebih maju walaupun disaat pandemi Covi-19 ini mari kita renungkan kata bijak dari Mahatma Gandhi -mengatakan “Pendidikan sejati mengeluarkan dirimu yang terbaik.” Mari para pendidik, dan peserta didik walaupun dalam situasi apapun, Pendidikan harus ditegakan demi kemajuan Bangsa dan negara indonesia

Comments

  1. https://imadejuliartha.blogspot.com/2020/08/menuju-pendidikan-indonesia-yang-lebih.html peserta lomba blog nomor 85

    ReplyDelete

Post a Comment